BNIS Fixed Income Daily Notes (15/3/22)

Analisa Perdagangan Obligasi (Senin, 14/3)

Harga obligasi berdenominasi Rupiah bergerak variatif pada rentang yang terbatas di awal pekan ini. Yield SUN Benchmark 5-tahun (FR0090) berada di level 5,54%, sementara untuk yield SUN Benchmark 10-tahun (FR0091) tercatat di level 6,70%. Sedangkan untuk SBN berdenominasi USD, yield INDON-26 tercatat di level 2,87%(+2bps) sementara yield INDON-31 dan INDON-51 masing – masing berada di level 3,16%(+6bps) dan 3,80%(+5bps). Nilai tukar Rupiah melemah ke level IDR14.333/USD kemarin, dari posisi penutupan hari Jumat di level IDR14.301/USD.

Volume transaksi SBN secara outright tercatat sebesar IDR11,4 triliun kemarin, menurun dari volume transaksi di hari Jumat yang sebesar IDR15,7 triliun. FR0063 dan FR0091 menjadi dua seri teraktif di pasar sekunder, dengan volume transaksi masing – masing sebesar IDR2,1 triliun dan IDR1,8 triliun. Sementara itu, volume transaksi obligasi korporasi secara outright tercatat sebesar IDR2,5 triliun kemarin.

Perkiraan Pasar dan Rekomendasi (Selasa, 15/3)

Yield curve US Treasury meningkat dibandingkan posisinya akhir minggu lalu. Yield UST 10-tahun mencatatkan peningkatan 14bps ke level 2,14%, tertinggi sejak Juli 2019. Secara year-to-date, UST 10-tahun telah meningkat 63bps.

Bursa saham ditutup mixed dibandingkan hari kerja sebelumnya. Dow Jones Industrial Average meningkat 1,05 point atau 0,0032% sementara Nasdaq Composite dan S&P500 mencatatkan penurunan masing-masing 2,04% dan 0,74%.

CDS 5-tahun Indonesia meningkat 1bps ke level 113bps. Secara year-to-date, CDS 5-tahun telah meningkat 38bps.

Harga minyak mentah dunia mencatatkan penurunan dibandingkan posisi sebelumnya, di mana Brent Futures mencatatkan penurunan 5,1% ke level USD106,90 per barrel sementara WTI turun 5,8% ke level USD103,01 per barrel.

Dengan mempertimbangkan kondisi pasar saat ini serta valuasi yield curve, diperkirakan FR0064, FR0071, FR0078, FR0082, FR0087, FR0085, FR0073, FR0091, FR0080, FR0072, FR0083, FR0092, FR0067, dan FR0076 akan menarik bagi investor.


BNIS Government Bond Auction Preview (15/03/22):

Pemerintah Indonesia akan melakukan lelang SUN hari ini dengan target indikatif sebesar IDR20,0 triliun dengan target maksimal IDR30,0 triliun. Dalam lelang kali ini, Pemerintah menawarkan tujuh seri SUN yaitu SPN03220615, SPN12230303, FR0090, FR0091, FR0093, FR0092, dan FR0089. 

Minat investor terhadap lelang kali ini diperkirakan masih akan cukup besar seiring likuiditas investor yang masih tinggi. Di tengah potensi permintaan investor yang cukup besar serta target penerbitan yang relatif rendah, Pemerintah diperkirakan akan mampu menerbitkan SUN sesuai dengan targetnya. 

Dengan mempertimbangkan kondisi pasar dalam beberapa hari terakhir, kami memperkirakan total incoming bid akan berada di kisaran IDR70-80 triliun dengan indikasi yield untuk lelang hari ini adalah sebagai berikut:

SPN03220615 : 2.17% – 2.24%

SPN12230303 : 2.71% – 2.78%

FR0090 : 5.47% – 5.54%

FR0091 : 6.67% – 6.74%

FR0093 : 6.68% – 6.75%

FR0092 : 7.03% – 7.10%

 

FR0089 : 6.95% – 7.02%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *